"6 Kandungan Al-Qur'an Surat al-Isra: Ajaran tentang Moral dan Etika".

 


 

Berikut ini kandungan Al-Quran Surat Al-Isra . Surat Al-Isra juga dikenal di kalangan umat Islam sebagai Surat Bani Israil . Surat ke-17 dalam Al-Quran yang terdiri dari 111 ayat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad pindah ke kota Madinah. Kandungan surat Al-Isra banyak berisi ajaran dari Allah SWT tentang moral, etika dan prinsip-prinsip hidup. Dengan sifatnya sebagai pedoman hidup, isi kandungan Surat Al-Isra sangat penting diketahui sekaligus diterapkan setiap umat Islam sebagai tuntunan dalam berperilaku sehari-hari. Termasuk dalam hal etika berhubungan dengan sesama manusia. Isi kandungan Surat Al-Isra yang mencakup pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua melaksanakan salat, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berikut isi kandungan penting yang ada dalam Surat Al-Isra..

1.   1. Perjalanan Malam (Isra')

Surat Al-Isra ini diawali dengan menceritakan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam di Makkah ke MasjidilAqsa di Yerusalem. Dalam Islam, peristiwa ini dikenal sebagai Isra' dan merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

2.   2. Kehancuran Umat-umat Terdahulu

Surat Al-Isra juga mengisahkan tentang hancurnya beberapa umat terdahulu yang melampaui batas dan berbuat maksiat. Hal ini sebagai peringatan bagi umat Islam agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini sangat penting untuk menjalani kehidupan sehari-hari, di mana manusia tak luput dari kesalahan. Namun demikian penting untuk belajar dari kesalahan agar ke depannya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

3. Pentingnya Menghormati Orang Tua

Surat Al-Isra menekankan pentingnya menghormati orang tua dan memerintahkan umat Islam untuk

berbuat baik kepada mereka. Ayat 23 dalam surat ini menyatakan pentingnya tidak mengucapkan kata-kata kasar kepada orang tua dan tidak memarahi mereka

Hal ini menjadi perhatian penting dalam ajaran kehidupan, sebab orang tua adalah sosok yang wajib dihormati dan disayangi. Banyak hadis Nabi SAW yang menyebutkan betapa pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Sebagai Muslim, tentu kita harus menyayangi kedua orang tua sebagaimana mereka menyayangi kita. Terutama ibu, yang telah mengandung anak-anaknya selama kurang lebih sembilan bulan. Ibu adalah sosok yang lebih diutamakan daripada ayah. Bahkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan ‘ibu’ sebanyak tiga kali, sementara ‘ayah’ hanya satu kali.

4.Tauhid (Pengesaan Allah)

 Surat ini menekankan keimanan kepada Allah dan penegasan tentang keesaan-Nya. Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah, dan surat ini mengecam penyembahan terhadap selain Allah. Surat ini secara tegas menjelaskan bahwa Tuhan itu Esa, yaitu Allah SWT. Menyembah sesuatu selain-Nya atau mempersekutukan Allah dengan selain-Nya, maka disebut sebagai dosa besar yang tidak akan diampuni.

5. Perintah Melaksanakan Sholat

 Salat fardhu merupakan perintah dalam ajaran Islam yang wajib dilaksanakan. Dalam ayat 78, Allah mengingatkan umat Islam untuk tetap konsisten dalam menjalankan kewajiban salat, terutama salat wajib.

 Perintah salat lima waktu turun secara langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara malaikat Jibril. Jadi, perintah salat adalah syariat yang luar biasa dan menentukan baik tidaknya ibadah-ibadah lain. Jika salatnya baik, maka ibadah lainnya akan mengikuti kebaikannya. Namun demikian, tentu saja salat yang baik harus diikuti dengan perilaku yang baik pula. Jika masih ada perilaku buruk dan kemaksiatan, itu menandakan bahwa sholatnya masih perlu diperbaiki.

6. Perlindungan Allah terhadap Rasul dan Umatnya

 Surat ini menegaskan bahwa Allah akan melindungi Rasul-Nya dan umat Islam yang beriman. Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan dan musuh, Allah menjanjikan keberanian dan perlindungan-Nya. Surat Al-Isra memberikan pelajaran moral, etika, dan prinsip-prinsip Islam yang penting. Ia menekankan keimanan kepada Allah, pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang tua, melaksanakan salat, dan menghindari kesalahan yang telah dilakukan oleh umat-umat terdahulu.


Semoga bermanfaat, menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I



Popular posts from this blog

"Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa".

Image
  Terjadinya musibah demi musibah di dunia, tidak terjadi begitu saja, semua itu terjadi karena ada sebabnya. Islam memang mengajarkan kita untuk senantiasa berbaik sangka kepada Allah, Zat yang Maha Berkehendak. Terkadang Allah memberi musibah untuk menguji hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Dalam Kitab Majmu' karya ulama besar Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thohir, beliau berkata: "Ketahuilah bahwasanya penyebab utama yang mengganggu dan menyusahkan serta penyebab utama musibah yang menimpa adalah dikarenakan banyaknya perbuatan dosa , baik secara zahir maupun bathin". Allah Ta'ala berfirman: Artinya: Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri." (Surah As-Syuro: ayat 30)  Di ayat lain, Allah Ta'ala juga berfirman: Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jal...
Read more

"Beginilah Keberkahan Suatu Negeri dalam Tafsir Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat 96".

Image
    Negeri yang diberkahi tentu menjadi dambaan setiap rakyat terhadap bangsanya. Bagaimana sebenarnya keberkahan suatu negeri ini dalam pandangan Al Qur'an? Artinya: “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.”(QS Al A'raf : 96)   Ayat di atas menginformasikan kepada setiap muslim bahwa jika penduduk suatu negeri menjalankan perintah Allah dan mengimani rasul mereka, maka Allah akan memberi keberkahan dan membukakan pintu kebaikan dari segala arah. Di dalam kitab Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil, al-Baghawi menyebutkan bahwa maksud dari keberkahan di sini ialah dimudahkannya berbagai kebaikan di seluruh penjuru negeri. Hal ini menunjukkan bahwa keberkahan tidak hanya tergantung pada faktor eksternal, tetapi juga pada iman dan ...
Read more

"Siapa Sangka, Khasiat Timun Rebus Ternyata Ampuh Bunuh Sel Kanker".

Image
  Kamu pernah menyangka tidak, kalau mentimun bisa direbus? bahkan setelah direbus khasiatnya bisa lebih dahsyat untuk menyehatkan tubuh? Yes. buah yang berasal dari silsilah Cucurbitaceae ini ternyata bisa diolah dalam bentuk direbus sebelum dimakan. Memakan mentimun yang sudah dibakar, rasanya juga sangat nikmat.Dan yang terpenting, mentimun rebus ini memiliki khasiat seperti diurai dibawah ini, dari berbagai sumber. Baca : Simpan Satu Siung Bawang Putih di Bawah Bantal, Lalu Lihat Efek Ajaibnya  1. Melawan Sel Kanker  Sebuah studi menyebut, mentimun yang mengandung flavonoid fisetin terbukti ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker pada organ prostat. 2. Menurunkan Hipertensi Timun mengandung zat kalium yang bisa menurunkan tekanan darah, zat kalium bisa mengatur jumlah garam pada organ ginjal. 3. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh Konsumsi timun rebus ternyata bermanfaat untuk mengeluarkan racun-racun pada tubuh. Racun pada tubuh tersebut akan keluar bersamaan dengan urin ...
Read more