Cara Menanam Anggur di Pot hingga Sukses Berbuah

 




- Buah anggur adalah salah satu buah populer yang digemari masyarakat. Buah ini biasanya dikonsumsi langsung atau bisa juga diolah menjadi jus atau untuk bahan campuran makanan lainnya. Anggur juga bisa diolah menjadi kismis. Anggur memiliki rasa manis dan sedikit kecut, bentuk buanya bulat dan ada juga yang lonjong dengan warna yang bervariasi, yakni merah, ungu, dan hijau. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (29/12/2022), buah anggur mengandung vitamin yang dapat mencegah kanker dan penyakit lainnya. Selain itu, anggur bermanfaat sebagai anti radikal bebas. Baca juga: Cara Menanam Anggur dari Batang agar Pertumbuhannya Cepat Lihat Foto Ilustrasi menanam anggur di polybag, pohon anggur di polybag. (SHUTTERSTOCK/KING SHOOT) Cara menanam anggur bermacam-macam. Anda bisa menanam anggur di pot atau dirambatkan langsung di halaman rumah. Berikut cara menanam anggur di pot hingga sukses berbuah. 

1. Persiapan stek batang anggur Pastikan batang memiliki panjang sekitar 20 cm, terdiri dari 2 sampai 3 ruas yang diambil dari pohon induk yang sudah berumur diatas satu tahun. Adapun bentuk batang bulat berdiameter sekitar 1 cm. Pastikan pula kulit batang berwarna cokelat muda dan cerah dengan bagian bawah kulit berwarna hijau, berair, dan bebas dari noda-noda hitam.

Mata tunas yang sehat berukuran besar dan tampak padat, sedangkan mata tunas yang tidak sehat ukurannya kecil dan ujungnya tampak memutih seperti kapuk. 

2. Menyemai bibit stek anggur Sediakan polybag sesuai jumlah bibit stek anggur. Sediakan media tanam dari campuran tanah, Trichokompos, dan pasir dengan perbandingan 2 : 1: 1.

3. Penanaman

Pertama-tama, masukkan seluruh media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan pupuk Trichokompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1 ke dalam pot hingga terisi penuh, diikuti dengan menanamkan bibit stek anggur siap tanam yang telah disiapkan pada bagian tengah-tengah pot.

Siramlah hingga seluruh media dalam pot basah atau lembap. Kemudian, buatlah para-para dari kawat besi dengan cara membuatnya seperti jaring-jaring kotak melingkari sisi pot.

Setelah usia tanaman di dalam pot mencapai kurang lebih satu bulan, maka berikan pupuk urea atau pupuk NPK seimbang sebanyak 1 sendok makan yang dicampur air sekitar 1 liter. Kemudian, siramkan di sekeliling tanaman. Proses pemupukan ini dijadwalkan setiap 15 hari sekali. Ketika batang primer dan cabang-cabang sekunder telah melampaui tinggi para-para, maka lakukan pemangkasan dengan menggunakan gunting potong tanaman. Lakukan secara rutin ketika tanaman dalam kondisi yang telah disebutkan tersebut.

Dengan demikian, zat makanan dalam tubuh tanaman bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk pertumbuhan vegetatif berikutnya.

 

4. Pembuahan pertama kali Pada saat umur 9 bulan, tanaman anggur dalam pot sudah bisa dibuahkan untuk pertama kali. Namun, hasil pembuahan ini bisa berpengaruh kurang baik terhadap tanaman, karena umurnya masih terlalu muda dan kondisinya belum begitu kuat.

5. Cara pembuahan Tanaman anggur dalam pot bisa dibuahkan dua kali setahun. Bisa juga tanaman dibuahkan tiga kali setahun, namun akibatnya pertumbuhan tanaman bisa tidak sehat nantinya. Baca juga: Gampang, Ini Cara Membuat Buah Anggur Tanpa Biji Tanaman anggur yang sudah cukup dewasa bisa berbuah dengan baik apabila cabangnya dipangkas dan daun-daunnya dirompes. Semua cabang sekunder dipangkas dan semua daunnya dirompes habis menggunakan gunting, sehingga akhirnya hanya tampat batang pokok, cabang-cabang primer dan cabang-cabang sekunder yang berbentuk pendek-pendek seperti taji. Tanaman anggur itu tampak gundul tak berdaun. Dari cabang sekunder yang terpangkas itulah nantinya akan tumbuh tunas baru, yang akhirnya akan membesar jadi cabang tersier. Dua minggu setelah pemangkasan dan perompesan, akan tumbuh ranting baru yang berdaun dan bersulur. Sulurnya itu umumnya tumbuh dekat mata tangkai daun yang ketiga, keempat dan kelima.

6. Pemangkasan untuk mengatur pertumbuhan Pertumbuhan daun yang baik merupakan pertanda bahwa akar juga berkembang dengan baik. Tanaman anggur dalam pot perlu dibiarkan dulu tumbuh sampai berumur di atas enam bulan. Baca juga: 5 Cara Membuat Buah Anggur Terasa Manis Penanganan yang dilakukan adalah mengatur pertumbuhan tanaman untuk dasar pembentukan tanaman nantinya, terutama pembentukan batang pokok, cabang primer dan sekunder. Pembentukan itu dilakukan dengan mengarahkan dan merambatkan cabang tanaman pada rambatan yang telah disediakan. Kalau ternyata sampai umur enan bulan pertumbuhannya bagus, yakni cepat besar dan rimbun, pemangkasan pertama untuk membangun bentuk tanaman boleh segera dikerjakan. Akan tetapi kalau pertumbuhan tanaman masih kurang baik, perlakuan pemangkasan bentuk itu sebaiknya ditunda. Diupayakan agar pertumbuhan tanaman itu menjadi baik dahulu. Bila Anda nekat memangkas, tanaman bisa shock dan terhenti pertumbuhannya. Baca juga: 3 Varietas Anggur Manis yang Dikembangkan di Indonesia Tanaman anggur yang tumbuh baik ditandai dengan banyaknya percabangan pada batang. Batang dan cabang tampak kokoh, daun-daunnya rimbun menghijau. Pemangkasan pertama lazim disebut pemangkasan bentuk. Pemangkasan itu bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan tanaman, agar bentuk pohonnya sesuai dengan selera. Untuk mendapatkan pertumbuhan vegetatif yang subur, cabang atau ranting yang dipangkas adalah yang berada di atas mata tunas yang berbentuk runcing.

7. Pemeliharaan buah

Tanaman anggur dalam pot yang sudah berbunga atau berbuah kecil-kecil jangan sampai terkena siraman hujan, lebih-lebih kalau hujannya turun lebat. Siraman air hujan bisa membuat bunga rusak atau buah anggur rontok

Amankan dulu tanaman anggur dalam pot di tempat teduh bila hujan yang bakal turun diperkirakan deras dan lebat. Setelah hujan reda, tanaman dalam pot bisa diangkat kembali dan ditaruh di tempat semula.

Agar butiran buah dalam dompolan besar-besar dan seragam ukurannya, sewaktu buah masih kecil dijarangkan. Sisakan dalam satu dompolan 40 sampai 50 persen dari jumlah butiran asalnya.

Penjarangan dilakukan ketika butiran buah sebesar biji kedelai, yaitu sekitar umur 1,5 bulan sejak tanaman dirompes dan dipangkas. Penjarangan buah yang kedua dilakukan settelah butirannya sebesar biji jagung, yaitu sebulan kemudian setelah penjarangan pertama.

Penjarangan kedua sifatnya hanya sebagai kontrol saja, jadi kalau dianggap perlu membuang butiran buah yang tumbuhnya tidak normal, kecil, tidak sempurna bentuknya dan busu

 

8. Mencegah hama dan penyakit tanaman

Tanaman anggur dalam pot juga membutuhkan perlindungan dari ancaman hama dan penyakit, agar pertumbuhannya berlangsung normal dan sehat. Hama yang sering mengancam tanaman itu adalah belalang, ulat daun dan kumbang.

Semua serangga itu merusak tanaman dengan menggerek dan memakan daunnya. Adapun penyakitnya adalah penyakit jamur putih atau Downy mildew dan jamur kuning Phakopshora vitis, kalau udaranya terlalu lembap.

 

Serangan hama dan penyakit itu bisa dicegah, kalau perhatian kita terhadap kesehatan tanaman cukup baik. Serangan Jamur dapat diatasi dengan menyemprotkan Trichoderma dengan dosis 2 sendok makan per liter air, dan untuk serangan hama gunakan ramuan pestisida nabati.

Demikian semoga bermanfaat, menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Popular posts from this blog

"Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa".

"Beginilah Keberkahan Suatu Negeri dalam Tafsir Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat 96".

"Terungkap, NATO Gunakan AI untuk Lacak Pesawat Rusia"