"4 Tips Produktif saat Ramadan, Yuk Lakukan!".

 


 

Ketika menjalani puasa Ramadan , kita merasa lebih lemas karena tubuh mengalami penurunan terhadap kekuatan karena kondisi perut yang kosong seharian. Namun, tak lantas menjadikan aktivitasmu berkurang hingga tidak produktif dari hari-hari biasanya. Hingga banyak menghabiskan waktu untuk berleha-leha dan tidur. Padahal, dalam Islam kita dilarang membuang-buang waktu dan dianjurkan untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Agar hari-hari puasamu bisa menjadi produktif, kamu bisa melakukan beberapa tips ini!

Memaksimalkan Ibadah

Bulan Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan takwa dan keimanan. Memaksimalkan ibadah di bulan mulia dapat dimulai dari memperbanyak baca Al-Qur’an , salat di masjid, zikir dan doa , serta amal saleh lainnya. Sebagaimana kita ketahui, bahwa ibadah yang dijalankan di bulan nan mulia ini akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Azza wa Jalla. Ibadah dalam hal ini tak hanya terpaut kepada Sang Pencipta saja, berbuat baik kepada sesama juga tergolong dalam amalan mulia. Seperti halnya saat kitab isa membantu kesulitan orang lain lewat amal baik sedekah. InsyaAllah juga menjadi ladang pahala berlimpah bagi yang menunaikannya.

 Tetap Rutinkan Olahraga

 Tips agar bisa produktif yang kedua adalah dengan berolahraga. Selama Ramadan,  Kamu bisa memulainya saat menjelang waktu berbuka. Olahraga tersebut sangat bagus lho untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Tak hanya itu, olahraga juga jadi kegiatan yang efektif untuk membuang racun-racun yang ada di dalam badan. Yuk, mulai dilakukan dalam keseharianmu!

Menekuni Hobi

Melakukan hobi menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan produktivitas. Mengisi tiap waktu untuk menekuni hobi sekaligus mengembangkan skill yang ada dalam dirimu. Seperti mendesain, melukis, memasak, dan lain-lain. Bahkan, bermula dari hobi bisa menjadikan sebuah karya maupun produk yang bisa menghasilkan pundi-pundi cuan lho.

Membaca Buku

 Nah, aktivitas berikutnya agar Ramadanmu kian produktif ialah dengan membaca buku. Itu bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuanmu. Selain itu, dengan memperbanyak literasi, bisa menambah referensi kosa kata demi menunjang keterampilan bahasamu. 


Semoga bermanfaat, menjelang sore di Universitas Persada Indonesia Y.A.I


Popular posts from this blog

Radioaktif cesium-137

  Radioaktif cesium-137   Radioaktif cesium-137   adalah  isotop radioaktif  dari unsur kimia cesium (Cs) yang memancarkan radiasi gamma dan beta, berasal dari proses fisi nuklir, dan berisiko tinggi menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi, kanker, dan kematian jika terpapar dalam jumlah besar. Meskipun memiliki kegunaan dalam terapi radiasi kanker dan pengukur industri, risiko kesehatannya menjadikannya zat yang harus ditangani dengan hati-hati, seperti yang terjadi pada kecelakaan nuklir besar seperti Chernobyl.   Karakteristik Cesium-137 ·          Sifat Radioaktif : Cesium-137 adalah logam lunak radioaktif yang secara alami tidak ditemukan di lingkungan, tetapi lebih sering menjadi produk sampingan dari kecelakaan nuklir.   ·          Radiasi yang Dipancarkan : Zat ini memancarkan radiasi beta dan gamma, dengan radiasi gamma yang memiliki daya tembus ting...
Read more

"Studi Terbaru: Islam Agama dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia".

Image
  WASHINGTON - Jumlah pemeluk Islam tumbuh lebih banyak daripada gabungan semua agama lain, menjadikan Islam agama dengan pertumbuhan tercepat selama satu dekade antara 2010 dan 2020. Data itu merupakan hasil studi terbaru oleh Pew Research Center. Studi Global Religious Landscape milik Pew, yang dirilis pada hari Senin (9/6/2025), mengaitkan pertumbuhan Islam dengan pertumbuhan demografi alami. Studi tersebut juga menyimpulkan di tingkat global, “Perubahan populasi Muslim tidak banyak berhubungan dengan orang-orang yang pindah agama atau keluar dari agama tersebut." "Umat Muslim memiliki lebih banyak anak dan rata-rata lebih muda daripada pemeluk agama besar lainnya," ungkap studi tersebut. "Berdasarkan data untuk periode 2015-2020, kami memperkirakan seorang wanita Muslim akan memiliki rata-rata 2,9 anak dalam hidupnya, dibandingkan dengan 2,2 anak per wanita non-Muslim," tambah laporan tersebut. Studi yang meneliti perubahan komposisi agama global antara...
Read more