Ratusan Orang Salat Tarawih di Times Square New York di Tengah Cuaca Ekstrem -2 Derajat".

 




Ramadan di Amerika menjadi pusat perhatian dunia, terutama agenda Salat Tarawih berjamaah yang digelar di Times Square New York, salah satu lokasi paling ikonik di kota tersebut, pada Minggu (2/3) malam waktu setempat. Salat Tarawih di pusat keramaian bahkan di tengah-tengah videotron dan gemerlapnya dunia ini, dihadiri ratusan umat Muslim dari berbagai kalangan dan bangsa. Rangkaian acara diawali dengan pembagian makanan gratis untuk berbuka puasa, diikuti salat Magrib, salat Isya, dan diakhiri dengan salat Tarawih berjemaah sebanyak 11 rakaat. Pelaksanaan salat Tarawih di Times Square kerap menuai pro dan kontra, mengingat videotron atau papan iklan elektronik di area tersebut sering menampilkan gambar-gambar yang dianggap vulgar. Namun, menurut Ulama Syamsi Ali, pelaksanaan Salat Tarawih di pusat keramaian New York tidak melanggar syariat. "Sebagai orang yang belajar agama Islam saya melihat tidak ada yang melanggar secara syariat untuk salat tarawih di Times Square. Maka bila ada yang menuduh ini bidah, haramlah, segala macam saya kira entah pake logika apa, karena dasar agamanya tidak ada. Karena ini sangat penting sekali. Ada yang ingin kita sampaikan kepada saudara-saudara semanusia di kota New York bahwa kami (umat Islam) eksis,"tutur Imam Masjid Besar New York tersebut seperti dilansir VOA.

Ramadhan Kareem...menjelang ashar di Universitas Persada Indonesia Y.A.I


Popular posts from this blog

"Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa".

"Beginilah Keberkahan Suatu Negeri dalam Tafsir Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat 96".

"Kisah Kucing yang Menyiksa Seorang Perempuan di Neraka".