"5 Alasan Rusia Sangat Ramah pada Umat Muslim, Faktor Sejarah hingga Taktik Geopolitik".
Sederet alasan Rusia sangat
ramah terhadap umat Muslim menarik disimak. Salah satunya berkaitan dengan
strategi geopolitik yang dijalankan negara pimpinan Presiden Vladimir Putin
tersebut.
Rusia mungkin bukan negara
berpenduduk mayoritas Islam. Kendati begitu, Rusia selama ini dikenal sebagai
salah satu negara yang memiliki hubungan ramah dengan para penganut Muslim.
Kondisi tersebut bisa ditelusuri sejak beberapa waktu ke belakang, terutama
setelah Vladimir Putin menjadi Presiden Rusia. Lalu, apa alasan negara
berpenduduk mayoritas Kristen Ortodoks ini sangat ramah terhadap Muslim?
Alasan Rusia Sangat Ramah Terhadap Umat Muslim
1. Rusa Punya Populasi Muslim Besar Rusia memiliki
populasi Muslim yang besar meski bukan mayoritas. Pada 2018, perkiraan Mufti
Ravil Gaynutdin selaku ketua Dewan Agama Muslim Federasi Rusia menyebut
terdapat 25 juta Muslim atau sekitar 18 persen dari populasi. Angka tersebut
menjadikan Rusia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di
Eropa. Persebarannya pun beragam dengan sebagian mendiami kota-kota seperti
Moskow, St Petersburg hingga Kazan. Adapun pertumbuhan umat Muslim di Rusia
disebabkan beberapa faktor. Di antaranya
terkait tingginya tingkat kelahiran di antara keluarga muslim hingga meningkatnya kedatangan orang-orang dari Asia Tengah.
2. Berperan dalam Sejarah Rusia Umat Muslim di Rusia dianggap
memiliki peran penting dalam sejarah. Hal tersebut sudah beberapa kali
ditekankan Presiden Vladimir Putin dalam berbagai forum berbeda. Mengutip Al
Estiklal, pada 2013 Putin pernah menyebut umat Islam di negaranya menjadi
bagian integral dari sejarah Rusia. Dia juga berjanji tak akan membiarkan
persahabatan antara kelompok etnis Rusia dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab.
Melihat ke belakang, Putin memang memiliki pendekatan berbeda terhadap umat Islam jika dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin Rusia sebelumnya. Hal tersebut kemudian menjadikan negaranya dikenal sangat ramah terhadap umat Muslim.
3. Hubungan Diplomatik dengan
Negara-Negara Muslim Pada tujuannya menjaga pengaruh, Rusia juga menjalin
hubungan baik dengan banyak negara Muslim di dunia. Sebut saja seperti Iran,
Arab Saudi, Turki, dan negara-negara di Asia Tengah. Pada aktivitasnya, mereka
sering terlibat dalam kerja sama ekonomi, energi, dan pertahanan dengan
negara-negara Islam. Selain itu, Rusia juga diketahui menjadi anggota pengamat
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
4. Dukungan Terhadap Infrastruktur dan Tradisi Islam Pemerintah Rusia di era Vladimir Putin juga mendukung pembangunan infrastruktur Islam. Misalnya masjid, madrasah, dan pusat keislaman lainnya. Sementara soal tradisi, pemerintah di sana juga cukup terbuka untuk perayaan hari raya Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
5.
Bagian Strategi Geopolitik Rusia senantiasa ingin memperkuat pengaruhnya di
dunia Islam guna menandingi pengaruh Barat. Terlebih, saat ini Amerika Serikat
juga sudah mulai membuka hubungan mesra dengan negara seperti Arab Saudi dan
sejumlah tetangganya di Timur Tengah. Menjaga hubungan baik dengan Muslim
dianggap Rusia mampu memperkuat aliansi strategis dan ekonomi. Maka dari itu,
tak heran apabila mereka sangat ramah terhadap umat
Muslim, baik dalam negeri
dan dunia Islam internasional. Itulah beberapa alasan Rusia sangat ramah
terhadap umat Muslim.
Semoga bermanfaat, menjelang sore di Universitas Persada Indonesia Y.A.I