"Ternyata Masa Muda Ditanyakan di Alam Kubur Lho! Begini Dalilnya".
Masa muda adalah penentu
nasib untuk sejarah kehidupan seorang manusia. Bahkan usia di saat muda menjadi
salah satu yang akan dimintakan pertanggungjawaban di alam kubur . Begini
dalilnya! Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda : “Tidak akan bergesar
kaki seorang manusia dari sisi Allah, pada hari kiamat (nanti), sampai dia
ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang lima (perkara): tentang umurnya
untuk apa dihabiskannya,masa mudanyadigunakan untuk apa, hartanya dari mana
diperoleh dan ke mana dibelanjakan, serta bagaimana di mengamalkan
ilmunya." (HR. At Tirmidzi)
Dalam kitab Min
musykilaatisy syabaab, syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin mengatakan, agama
Islam memang sangat memberikan perhatian besar kepada upaya perbaikan mental
para pemuda. Karena generasi muda hari ini adalah para pemeran utama di masa
mendatang, dan mereka adalah pondasi yang menopang masa depan umat. Oleh karena
itulah, banyak ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa
sallamyang menghasung kita untuk membina dan mengarahkan para pemuda kepada
kebaikan. Karena jika mereka baik maka Insya Allah umat ini akan memiliki masa
depan yang cerah, dan generasi tua akan digantikan dengan generasi muda yang
saleh. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallambersabda : “Ada tujuh golongan
manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang
tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang
tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…” (HR. Bukhari). Bahkan di dalam
hadis lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamjuga bersabda :
"Sesungguhnya
AllahTa’alabenar-benar kagum terhadap seorang pemuda yang tidak
memlikishabwah." (HR. Ahmad). Shabwah adalah pemuda yang tidak
memperturutkan hawa nafsunya, dengan dia membiasakan dirinya melakukan kebaikan
dan berusaha keras menjauhi keburukan Saking pentingnya masa muda itulah,
sampai AllahTa’alasiapkan pertanyaan khusus di alam kubur dan hari kiamat
tentang masa muda untuk apa digunakan. Hal ini menunjukkan suatu perkara yang
sangat serius. Ini juga menunjukkan masa muda itu sangat penting. Karena
itulah, sebelum terlambat, hendaknya lah para pemuda menyiapkan jawaban
pertanyaan tersebut. Siapkanlah jawaban terbaik di hadapan AllahTa’alakelak.
Lakukanlah amalan amalan Shalih agar bisa menjawab pertanyaan itu kelak setelah
masa hidup di dunia ini berakhir. Saat nikmat dunia ini berlalu, sering
seseorang itu baru sadar tentang apa yang seharusnya dia kerjakan. Masa muda
ini sangat terbatas. Tidak terasa ia akan cepat kita tinggalkan. Bertambah
hari, kita semakin dekat dengan ajal yang sudah Allah tetapkan. Maka manfaatkan
sebaik-baiknya sebelum nikmat ini berakhir dan tidak pernah akan kembali.
Dinukil dari buku Nasehat Para Salaf Untuk Pemuda, karya Syekh Prof. Abdurrazaq
Al-Badr, ‘Abdullāh bin Mas’ūdradhiyallāhu ‘anhu, apabila beliau melihat pemuda
yang sedang asyik belajar dan menuntut ilmu, beliauradhiyallāhu ‘anhumengatakan
: “Selamat datang wahai mata air hikmah dan pelita kegelapan. Yang berpakaian
sederhana (apa adanya), namun bersih hatinya, menerangi rumah-rumah, dan
kebanggaan setiap kabilahnya.” Maka hendaknya para pemuda mengisi waktu mereka
dengan kegiatan positif atau mencari-cari kegiatan positif. Misalnya menghadiri
majelis ilmu, menghapalkan Al-Quran dan sunnah, Senang kepada masjid dan selalu
beribadah di dalamnya, membuat kegiatan sosial, dan lain-lainya. Tidak lupa
juga segera mencari teman yang baik, teman bergaul yang baik dalam melaksanakan
kegiatan tesebut agar bisa saling menopang dan saling menasehati.
Semoga bermanfaat, menjelang sore di Universitas Persada Indonesia Y.A.I