"Pahala Dahsyat dari Membaca Selawat Nabi".
Membaca Selawat Nabi SAW
akan diganjar pahala yang luar biasa dahsyat, karena keutamaan selawat
tersebut. Bagaimana gambaran pahalanya? Salah satu hadis masyhur tentang
keutamaan selawat adalah ketika sahabat Amr ibn 'Ash radhiyallahu 'anhu
mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda
"Barang siapa yang
membaca selawat sekali saja, Allah akan berselawat (memberi rahmat) padanya
sebanyak sepuluh kali." (HR Muslim) Itu baru satu ganjaran pahala yang
Allah berikan kepada siapa saja yang berselawat. Selain hadis di atas ternyata
ada satu keutamaan selawat yang pahalanya sangat dahsyat. Dinukil dari kitab
Al-Mustadrak Syeikh An-Nuri, diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi
wa sallam bersabda, "Di saat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku
melihat satu Malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku
melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril,
pendampingku, "Siapa gerangan Malaikat itu, dan apa tugasnya?" Jibril
berkata: "Sesungguhnya dia adalah Malaikat yang diberi tugas untuk menghitung
tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi". Rasulullah bertanya
kepada Malaikat tadi, "Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan
yang turun dari langit ke bumi sejak Adam diciptakan?"
Malaikat itu berkata,
"Wahai Rasulullah, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran),
sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari
langit ke bumi dari mulai diciptakannya Adam sampai sekarang ini. Begitu pula
aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke
gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat
yang tidak diketahui manusia." Mendengar penjelasan Malaikat itu,
Rasulullah sangat takjub karena kemampuannya menghitung tetesan air hujan.
Kemudian Malaikat itu berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah, walaupun
aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan diberikan kepandaian untuk
menghitung tetesan air hujan yang yang turun dari langit ke bumi, aku memiliki
kekurangan dan kelemahan." Rasulullah pun bertanya: "Apa kekurangan
dan kelemahanmu?" Malaikat itu menjawab: "Kekurangan dan kelemahanku
wahai Rasulullah, jika umatmu berkumpul di satu tempat, mereka menyebut namamu
lalu berselawat atasmu, pada saat itu aku tidak bisa
menghitung berapa banyaknya
pahala yang diberikan Allah kepada mereka atas selawat yang mereka ucapkan atas
dirimu." Di dalam Kitab Mukasyafatul Qulub, karya Imam Al-Ghozali
disebutkan:
"Telah datang kabar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan Malaikat yang mempunyai satu sayap di timur dan satu sayap di barat, kepalanya di bawah 'Arsy, kedua kakinya berada di bawah bumi ke tujuh dan malaikat ini mempunyai bulu sebanyak hitungan makhluk-Nya Allah Ta’ala. Ketika salah seorang dari umatku baik laki-laki maupun perempuan membaca selawat kepadaku, maka Allah Ta’ala memerintahkan kepada Malaikat tersebut untuk menceburkan diri ke dalam lautan dari cahaya yang berada di bawah 'Arsy. Lalu Malaikat menceburkan diri ke dalamnya kemudian keluar dan mengibas-ngibaskan sayapnya, maka meneteslah dari setiap bulu satu tetes. Kemudian Allah Ta’ala menciptakan dari setiap tetesnya satu Malaikat yang memintakan ampun untuk orang yang membaca selawat tadi sampai hari Kiamat.
Semoga bermanfaat, perbanyaklah bersalawat kepada nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam
menjelang sore di Universitas Persada Indonesia Y.A.I