"Benarkah Rezeki Suami Bergantung pada Sifat Istrinya?".
Hakikatnya, Allah ta'ala telah memberikan
rezeki bagi masing-masing, namun istri adalah jembatan emas bagi suami untuk
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
"Laki-laki (suami) itu
pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka
(laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki)
telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh,
adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak
ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu
khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka,
tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu)
pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari
alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar." (QS.
An-Nisa : Ayat 34).
Hadis dan firman dan ayat di atas memerintahkan
istri menaati suami, menjaga harta suami dan memelihara kehormatannya pada saat
suami tidak di rumah, taat dalam arti mengikuti perintah yang benar, yang tidak
berlawanan dengan ketentuan agama. Yang lebih penting lagi, ketaatan dan
kesalehan istri akan membantu kelancaran dan kesuksesan suami. Suami dan istri
yang taat itulah yang akan mendatangkan keberkahan dan kemudahan rezeki.
Ketaatan sangat terkait dengan sifat-sifat istri tersebut. Karenanya, ada
beberapa sifat istri yang dapat memberikan rezeki kepada suaminya mengalir
deras. Dirangkum dari berbagai sumber, sifat-sifat tersebut antara lain:
1. Sifat tawakal
Di saat seseorang bertawakal
kepada Allah, maka Allah akan mencukupi rezekinya. “Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS.
Ath Thalaq: 3).
2. Suka bersedekah
Seorang istri yang suka bersedekah pada
hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan
sedekah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah , akan dilipatgandakan
Allah hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai kehendak
Allah.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“Perumpamaan
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji.
Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah
Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).
3. Taat pada suaminya
Sepanjang
perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, istri wajib
menaatinya. Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada
suaminya, maka hati suaminya pun tenang dan damai. Ketika hatinya damai, ia
bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya pun
menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.
4. Selalu mendoakan suaminya
Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan
rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya
pasti Allah akan mengabulkannya. “DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu
niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60).
5. Pandai bersyukur Limpahan rezeki suami juga
datang dari sifat istri yang pandai bersyukur. Istri yang bersyukur atas segala
karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk
suaminya.
Allah
Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
(QS. Ibrahim: 7).
Karena itu, mulai saat ini para istri instropeksi dan memperbaiki ibadahnya kepada Allah dan meningkatkan kepatuhan kepada suami. Perbanyak sedekah dan bersyukur.
Semoga bermanfaat, menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I
