"Mengintip Pembuatan
Kiswah Ka'bah yang Membutuhkan 120 Kilogram Emas".
MAKKAH - Pengerjaan Kiswah
atau kain penutup Ka'bah dilakukan dengan sangat teliti dan hati-hati. Tak
hanya itu material untuk membuat kiswah juga amat istimewa. Kain sutera
didatangkan dari Italia, dan dibutuhkan 120 kilogram emas dan 100 kilogram
perak dalam pembuatannya. Setidaknya dibutuhkan waktu hingga 10 bulan untuk
mendapatkan Kiswah yang berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter. Tim iNews Media
Group berkesempatan mengunjungi tempat pembuatan kiswah Ka'bah di Kota Makkah,
Kamis (14/06/2024). Juru Bicara Kantor Pembuatan Kiswah di Makkah biaya
pembuatan kiswah mencapai 25 juta Riyal Saudi atau sekitar Rp100 miliar.
“Pengerjaan dilakukan secara
manual dengan melibatkan 114 seniman ahli untuk memproduksi 56 sulam lembar
kain (menggunakan emas). Satu sulam lembar kain selesai dalam waktu 60-120
hari, dengan pemakaian 120 kilogram emas dan 100 kilogram perak,” ujar Ahmed
Alsoweherie di Makkah. Emas dan perak tersebut dipakai untuk melapisi benang
dalam sulam kaligrafi dan Asmaul Husna di atas kain hitam berbahan sutera.
Sutera didatangkan dari
Italia sementara emas dan perak dari Jerman. Pembuatannya dikerjakan oleh
sebanyak 220 teknisi dan seniman. Dibutuhkan waktu sekitar delapan sampai 10
bulan untuk pengerjaan Kiswah yang berukuran 6,3 meter kali 3,3 meter.
Mohammed, salah satu seniman yang mengerjakan sulam huruf pada kiswah
menjelaskan satu huruf butuh satu hari. “Harus teliti dan hati-hati,” katanya.
Kiswah diganti setiap tahun biasanya pada 9 Dzulhijjah atau bersamaan dengan
jamaah haji wukuf di Arafah yang menandai dimulainya ibadah haji. Tapi sejak
2022, untuk pertama kalinya Kiswah diganti pada 1 Muharram atau saat Tahun Baru
Islam 1444 Hijriah atas perintah Raja Salman.
Ketika diganti dengan yang
baru, kiswah lama biasanya akan dijadikan suvenir kepada negara sahabat atau
disimpan di kedutaan-kedutaan Arab Saudi di berbagai penjuru dunia. “Karena
(pabrik pembuatan kiswah) di bawah pemerintah Arab Saudi, maka kiswah lama diserahkan
kembali ke pemerintah, dan akan ditentukan penggunaan kiswah tersebut
selanjutnya,” imbuh Alsoweheri.
Nah itu tadi sekilas pembuatan kiswah....cukup mahal
Menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I