"Ketika Allah Taala Mewajibkan Diri-Nya Akan Menolong Orang Beriman"


 

Penggalan ayat 47 surat Ar-Rum ini telah memberikan rasa optimisme bagi orang-orang yang beriman tentang perjuangan melawan kezaliman Israel . Allah SWT berfirman:

Artinya:

Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS Ar-Rum: 47)

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan menolong orang-orang mukmin merupakan suatu keharusan yang Dia wajibkan atas diri-Nya sendiri yang Mahamulia sebagai anugerah dan karunia dari-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

Artinya:

Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. ( QS Al-An'am : 54)

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Abu Darda ra yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda:

Artinya:

 "Tiada seorang muslim pun yang membela kehormatan saudaranya melainkan sudah menjadi kewajiban bagi Allah menghindarkannya dari api neraka kelak di hari kiamat." Kemudian Nabi SAW membaca firman-Nya: Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS Ar-Rum: 47)

Syaikh Abdurrahman As-Sudais dalam salah satu khotbahnya pernah mengimbau agar kita berdoa agar Allâh Azza wa Jalla menerima para syuhada; dan agar segera memberi kesembuhan bagi mereka yang sakit dan terluka. Tak ada kata putus asa, karena kemenangan dari Allâh pasti akan tiba. Kita mengharapkan, agar musibah yang menimpa umat ini adalah seperti awan mendung di musim panas yang itu akan segera tersingkap hilang.

Ibnu Abu Hatim meriwayatkan dari Abu Darda ra yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tiada seorang muslim pun yang membela kehormatan saudaranya melainkan sudah menjadi kewajiban bagi Allah menghindarkannya dari api neraka kelak di hari kiamat." Kemudian Nabi SAW membaca firman-Nya: Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS Ar-Rum: 47)

Syaikh Abdurrahman As-Sudais dalam salah satu khotbahnya pernah mengimbau agar kita berdoa agar Allâh Azza wa Jalla menerima para syuhada; dan agar segera memberi kesembuhan bagi mereka yang sakit dan terluka. Tak ada kata putus asa, karena kemenangan dari Allâh pasti akan tiba. Kita mengharapkan, agar musibah yang menimpa umat ini adalah seperti awan mendung di musim panas yang itu akan segera tersingkap hilang.

Semoga kaum Muslimin segera bisa mendapatkan kemenangan, sehingga kaum Muslimin bisa memasuki Masjidil Aqsha, menunaikan ibadah di Baitul Maqdis dengan tenang dan khusyuk. Dan terciptalah kejayaan Islam, baik di al-Quds, maupun di belahan dunia lainnya.

Semoga bermanfaat, menjelang sore di Universitas Persada Indonesia Y.A.I

 


Popular posts from this blog

"Beginilah Keberkahan Suatu Negeri dalam Tafsir Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat 96".

"Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa".

Hanya Allah yang mampu Mengabulkan Doa, Begini penjelasan Imam Nabawi Abdul Muhsin