"3 Doa yang Dipanjatkan Rasulullah di Waktu Pagi Hari"
Doa
sangat penting kita panjatkan di berbagai waktu dan kesempatan. Salah satunya,
doa ketika memulai aktivitas di pagi hari. Lantas doa seperti apa yang
seharusnya kita panjatkan
Hendaknya
sebagai umat Islam, kita mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah dalam berdoa. Telah
diriwayatkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu 'anha istri Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, bahwa apabila datang pagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
senantiasa berdoa, dengan:
Allahumma
inni as aluka ‘ilman nafi’an, warizkan thayyiban, wa’ama la mutaqabbala
Artinya:
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang
thayyib, dan amalan yang diterima". (HR Ibnu Majah dan Ahmad). Kenapa
Rasulullah selalu berdoa seperti itu? Ustadz DR Syafik Riza Basalamah MA
mengingatkan, kita umat muslim untuk mencermati dan merenungkan doa yang
dipanjatkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ini.
Isi doa yang dipanjatkan beliau adalah sebagai
berikut:
1. Doa yang diminta Baginda Nabi SAW adalah
ilmu Karena dengan ilmu, pintu-pintu kebaikan dibuka. Dengan ilmu, kita tahu
mana yang baik dan mana yang buruk.Dengan ilmu, kita mengetahui tentang langkah
apa yang harus dipilih. Dengannya kita tahu mana yang halal dan haram.
Dengannya kita tahu mana yang sunnah dan mana yang bukan.
2.
Beliau meminta rezeki Tidak sembarang rezeki, tapi rezeki yang Thayyib Karena
kita hidup di dunia, kitah butuh bekal dan sarana. Rezeki yang thayyib adalah
rezeki yang halal dan berkah Yang bisa menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Kadang halal tapi tidak sehat buat jasmani kita. Kadang halal tapi tidak cukup
untuk kebutuhan kita. Thoyyib adalah halal dan berkah
3.
Rasulullah meminta amal yang diterima Ilmu tanpa amal adalah bak pohon tak
berbuah. Ilmu tanpa amal adalah ibarat keledai yang membawa kitab-kitab
dipunggunya. Berat, tiada guna bahkan merupakan suatu kebodohan. Dan yang
diminta adalah amal yang diterima. Karena ada amal-amal yang ditolak Kemudian,
syarat diterima amal adalah dua, yaitu ilmu (yakni) amalan kita sesuai dengan
yang dicontohkan Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan yang kedua
ikhlas, karena Allah Jalla wa ‘Ala.
Semoga bermanfaat, menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I
