Jangan Sia-siakan Waktu Muda, Ini Balasannya di Masa Tua Kelak
Jika seseorang baik laki-laki atau perempuan, menjaga hak Allah pada waktu muda dan masih kuat, Allah akan menjaganya pada waktu tua dan lemah. Allah akan terus menjaga pendengaran, penglihatan, daya, kekuatan, serta kecerdasan. Dalam buku 'Washaya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam Lirrijal' karya Muhammad Khalil Itani disebutkan bahwa Rasulullah berwasiat kepada para lelaki (termasuk perempuan) agar masa tuanya dijaga Allah Ta'ala. Rasulullah berwasiat agar selalu menjaga keistiqamahan dalam beribadah dan menjaga akhlak. Lalu senantiasa bertakwa kepada Allah, dan beramal ma'ruf nahi Munkar. Wasiat Rasulullah yang lain adalah bertaubat kepada Allah, bersuci dengan baik untuk dirinya, selalu berzikir dan berdoa, berjiwa sosial, berilmu dan suka berdakwah, dan tidak berbuat zalim. Jika seorang di masa mudanya menjaga kebaikan itu, maka Allah Ta'ala akan menjaganya. Ada suatu nasihat yang pernah disampaikan oleh Nabi Shallalahu 'Alaihi wa Sallam Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma.
Potongan hadisnya adalah : "Jagalah hak
Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi, dan Ahmad). Disebutkan
dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam yang dimaksud menjaga hak Allah di sini adalah
bertakwa dengan menjaga batasan-batasan, hak-hak, perintah, dan
larangan-larangan Allah serta beribadah dan berbuat baik kepada manusia. Yaitu
seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya,
dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa perintah maupun larangan
Allah). Inilah yang disebutkan dalam firman Allah dalam Surat Qaaf ayat 32-33.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi, dan
Ahmad). Disebutkan dalam Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam yang dimaksud menjaga hak
Allah di sini adalah bertakwa dengan menjaga batasan-batasan, hak-hak,
perintah, dan larangan-larangan Allah serta beribadah dan berbuat baik kepada
manusia. Yaitu seseorang menjaganya dengan melaksanakan perintah Allah,
menjauhi larangan-Nya, dan tidak melampaui batas dari batasan-Nya (berupa
perintah maupun larangan Allah). Inilah yang disebutkan dalam firman Allah
dalam Surat Qaaf ayat 32-33. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"(Kepada mereka dikatakan), "Inilah
nikmat yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang senantiasa
bertobat (kepada Allah) dan memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya)."
"(Yaitu) orang yang takut kepada Allah Yang Maha Pengasih, sekalipun tidak
kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertobat," (QS. Qaf :
32-34) Hal ini agar hingga tua dan jompo seseorang akan tetap berada dalam
lindungan Allah Ta'ala. Dilindungi dari perbuatan maksiat dan dilindungi dari
kemalasan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan ketika
seseorang bertakwa saat mudanya maka Allah akan memberi kehidupan yang baik di
masa tuanya dan sudah jompo.
Yakni
Allah akan menjaganya setidaknya dalam 5 hal :
1.
Allah Ta'ala akan senantiasa menjaganya sampai tua agar hatinya dihidupkan
untuk selalu
menjalankan salat dan tidak pernah
meninggalkannya. Bahkan ini adalah bentuk perkara yang paling penting untuk
dijaga
2.
Menjaga agar dia selalu bersuci. Karena bersuci adalah pembuka salat. 3.
Menjaga kepala dan perut. Bentuk menjaga kepala adalah menjaga pendengaran,
penglihatan, dan lisan dari berbagai keharaman. Sedangkan bentuk menjaga perut
adalah menjaga apa yang ada di dalamnya, yaitu menjaga hati dari perkara haram,
serta menjaga perut dari dimasuki makanan dan minuman yang haram.
4.
Menjaga lisan dan kemaluan. Agar dia selalu menjaga dirinya tidak terjerumus
dalam kemaksiatan dikala sudah usia lanjut.
5. Belajar ilmu agama. Meski sudah berumur tapi Allah jaga dirinya tetap menyenangi ilmu Allah. Sehingga bisa menjalankan ibadah dan muamalah dengan baik, serta berdakwah dengan ilmu untuk diajarkan kepada yang lain. Ibnu Rajab rahimahullah pernah menceritakan, bahwa sebagian ulama ada yang sudah berusia di atas seratus tahun, namun ketika itu mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan.
Diceritakan bahwa di antara ulama tersebut pernah melompat dengan
lompatan yang amat jauh. Ulama tersebut mengatakan bahwa anggota badannya
selalu dijaga, agar jangan sampai berbuat maksiat di kala dia muda. Balasannya,
Allah menjaga anggota badannya ini di waktu tuanya. Namun ada orang yang
sebaliknya, sudah berusia senja, jompo, dan biasa mengemis pada manusia. Para
ulama pun mengatakan tentang orang tersebut: “Inilah orang yang selalu
melalaikan hak Allah di waktu mudanya,
maka
Allah pun melalaikan dirinya di waktu tuanya.” (dalam kitab Jami’ Al-‘Ulum wa
Al-Hikam). Karena itulah seseorang muslim dituntut memiliki kemauan beribadah
dan taat kepada Allah sewaktu muda. Berbuat baik dalam seluruh aspek
kehidupannya. Agar ketika sudah tua dan jompo, Allah Subhanahu wa Ta'ala tetap
menjaganya hingga menemui husnul khatimah.
Wallahu A'lam