Adu Domba, Dosa Besar yang Menimbulkan Azab Kubur
Adu domba atau naminah dalam
bahasa Arab, merupakan salah satu perkara yang sering diremehkan. Padahal
dampaknya sangat besar bahkan ada 3 ancaman mengerikan yang akan diterimanya di
akhirat kelak. Apa sebenarnya naminah itu dan apa saja ancamannya? Namimah diterjemahkan
dalam bahasa Indonesia yang berarti adu domba , akan tetapi maknanya lebih luas
dari sekadar adu domba. Pengertian namimah sebagaimana dijelaskan Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis berikut, Dari Abdullah bin Mas’ud,
sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: “Maukah
kuberitahukan kepada kalian apa itu al’adhhu ? Itulah namimah, perbuatan
menyebarkan berita untuk merusak hubungan di antara sesama manusia” (HR Muslim)
Dikutip dari buku '100 Dosa
yang Diremehkan Wanita'yang ditulis Abdul Lathif bin Hajis Al-Ghomidi,
dijelaskan bahwa banyak orang tidak menyadari, termasuk kalangan wanita bahwa
namîmah merupakan perbuatan dosa besar yang akan mencelakakan pelakunya. Berapa
banyak rumah tangga hancur, cinta kasih berantakan, hubungan kerabat putus,
darah terkucur dan kehormatan ternodai, persaudaraan renggang dan persatuan
tercabik-cabik akibat adu domba dan hasil buruk yang ditimbulkannya. Dari Abu
Hurairah radhiyallahu'anhu diriwayatkan bahwa ia berkata Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam bersabda :
" Sesungguhnya orang yang paling aku
cintai di antara kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya, yang lemah
lembut perangainya, dan yang berlaku ramah. Sedangkan orang yang paling aku
benci di antara kalian adalah orang yang berjalan ke sana kemari untuk mengadu
domba yang memecah belah orang yang bersaudara dan yang mencari-cari aib orang
lain agar manusia menjauhinya. {HR Thabranidalam Ash-Shaghir dan
Al-Ausath).
Kemudian hadis lain, dari
Hudzaifah ra diriwayatkan bahwa ia berkata : Saya pernah mendengar Rasulullah
bersabda : "Tidak akan masuk surga orang yang banyak memfitnah" (HR
Bukhari) Dalam riwayat lainnya : "Tidak akan masuk surga orang yang banyak
mengadu domba" (HR Muslim) Dosa Besar dan Ancamannya Imam An-Nawawi
menjelaskan bahwa namimah bertujuan merusak hubungan manusia. Beliau berkata,
Nabi Para ulama
menjelaskan namimah adalah menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain
dengan tujuan merusak hubungan di antara mereka.” (Syarh Nawawi LiShahih Muslim
1/214) Sebagai contoh misalnya, si A mengatakan kepada si B yang membuat si C
menjadi tidak suka kepada si B, baik itu perkataan dusta maupun perkataan
benar. Sebaliknya, si A juga mengatakan kepada si C yang membuat si B tidak
suka.
Karena itu, para ulama
memasukkan perbuatan namîmah ke dalam deretan dosa- dosa besar. Karena
banyaknya keburukan akibat perbuatan naminah ini. Akibat perbuatan itu, maka
ada akibat yang harus diterimanya, antara lain :
1. Allah Azza wa Jalla sangat mencelanya
2. Diancam dengan siksa kubur
3. Diancam tidak masuk surga
Semoga bermanfaat dan semoga terhindar.
Menjelang siang di Universitas Persada Indonesia Y.A.I
