Kisah Kaum Nabi Luth Dipukul Malaikat Jibril Hingga Buta


 Kisah bejat kaum Nabi Luth 'alaihissalam yang melampaui batas diabadikan dalam Al-qur'an sebagai pelajaran berharga. Sebelum diazab oleh Allah dengan badai batu, kaum Nabi Luth dipukul oleh Malaikat Jibril hingga matanya buta.

Kaum Nabi Luth atau dikenal dengan kaum sodom memiliki kebiasaan menyimpang berhubungan  seksual sesama jenis (homoseksual) atau LGBT. Allah mengutus Nabi Luth kepada kaum yang tinggal di daerah bernama Sadum (Sodom) wilayah Yordania ini untuk memperbaiki akhlak mereka sekaligus mengajak mereka kepada Allah. Namun kaumnya justru ingkar, menakuti Nabi Luth hingga mengancam beliau.

Malaikat Jibril Murka Hingga Memukul Kaum Nabi Luth

Perbuatan kaum Nabi Luth yang melampaui batas membuat murka Malaikat Jibril yang datang menyamar sebagai tamu. Kisah ini dabadikan Allah dalam Al-Qur'an: " Walaqad rawaduhu ngandhaifhihi fathamasna 'ayunuhum fazu qu ngazabi wanuzur"

artinya "dan sungguh mereka telah membjuknya (agar menyerahkan) tamunya (kepada mereka) lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab Ku dan peringatan Ku" (QS Al Qamar 37)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dikisahkan sebelum Allah menurunkan azab berpa badai batu kepada kaum Sodom, suatu hari Nabi Luth kedatangan tamu laki-laki. Mereka adalah tiga Malaikat yaitu Jibril, Maikail dan  Israfil datang ke rumah Nabi Luth dalam rupa laki-laki yang tampan sebagai ujian untuk kaum Luth.

Maka Nabi Luth menerima mereka sebagai tamu-tamunyadan mmpersilahkan masuk ke rumahnya. Akan tetapi istri Nabi Luth yang suda tua lagi berwatak buruk mengirim berita kepada kaum nya tentang tamu-tamu yang menginap di rumahnya, bahwa mereka tampan-tampan.

Akhirnya kaum Nabi Luth dari segala penjuru datang ke rumah Nabi Luth dan menyerbu rumahnya.

Maka Nabi Luth mengunci pitu rumahnya sehingga  terjadilah dorong-mendorong pintu. Merekapun  berupaya untuk mendobrak pintu rumah Nabi Luth. Hal ini terjadi pada petang harinya, sedangkan Nabi Luth berusaha menolak pintu dan menghalang-halangi mereka agar jangan sampai melihat tamu-tamunya. Nabi Luth berkata kepada kaumnya sebagaimana dalam firmanNya: " Dia (Luth) berkata, " Mereka itulah putri-putri (negeri)ku (nikahlah dengan mereka) jika kamu hendak berbuat" (QS. Al Hijir 71).

Maksudnya kaum wanita mereka, kawinlah dengan mereka, jika kamu hendak berbuat (secara yang halal). Dalam ayat lain disebutkan:"Qalu laqad ngalimtha malana fii mana tika min haq"

artinya" Mereka menjawab :"Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putri mu."(QS Hud. 79).

Ketika keadaan sangat genting dan mereka tidak dapat ditahan lagi, maka kaluarlah Malaikat Jibril dan memukul mata mereka dengan ujung sayapnya.. Mata mereka semuanya buta

Menurut satu pendapat, mata kaum Nabi Luth semuanya masuk melesak ke dalam ajah mereka. Pendapat lain mengatakan mata mereka hilang sama sekali, lalu mereka pulang ke rumah masing-masing meraba-raba tembok-tembok rumah-rumah mereka seraya mengancam Nabi Luth di pagi harinya..

Akibat perbuatan yang melampaui batas itu, kaum nabi Luth mendapat azab yang dahsyat. Allah membalikkan negeri mereka sehingga tanah paling bawah terbalik berada di paling atas.

Para ulama meengatakan, lima desa Sodom diangkat ke langit dunia kemudian dihujani dengan badai batu. Itulah azab Allah akibat perbuatan keji kaum Nabi Luth. Para ahli mengatakan Laut Mati (Dead Sea) yang terletak perbatasan tiga negara Israel, Palestina dan Yordania diyakini sebagai tempat ditenggelamkannya kaum Nabi Luth yang durhaka dan melampaui batas.

Ya Rab, jauhkan kami dari segala azab Mu, lindungilah kami ya Allah.

Semoga tulisan ini menjadi pelajaran bagi kita semua.Apabila Allah sudah murka pasti karena suatu keadaan 

Jumat, yang indah di Universitas Persada Indonesia Y.A.I

Popular posts from this blog

"Penyebab Musibah di Dunia, Ternyata karena Perbuatan Dosa".

"Beginilah Keberkahan Suatu Negeri dalam Tafsir Al Qur'an Surat Al A'raf Ayat 96".

"Siapa Sangka, Khasiat Timun Rebus Ternyata Ampuh Bunuh Sel Kanker".